Posts tagged Partisipasi

PENGARUH SUMBER DAYA DAN NORMA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN

Perbedaan antara sex dan gender menimbulkan adanya kesalahpahaman Perbedaan tersebut dalam beberapa hal akan mengantarkan pada ketidakadilan gender. Dalam keluarga nelayan masih terdapat pembagian kerja berdasarkan sex (jenis kelamin). Melalui norma Patriarki yang berlaku dalam masyarakat, hal ini turut memberi kontribusi terhadap timbulnya kesenjangan gender yang ditandai oleh adanya pembedaan peluang berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan rumah tangga nelayan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sumber daya meliputi pendidikan istri, aset rumah tangga dan pendapatan istri, mengkaji pengaruh norma tentang peran gender terhadap pengambilan keputusan dalam rumah tangga nelayan serta mengkaji pembedaan peluang partisipasi pada proses pengambilan keputusan dalam rumah tangga nelayan di Kecamatan Wonokerto

Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Download Link di bawah ini :
http://www.ziddu.com/download/10047009/FILEBABI.doc.html
http://www.ziddu.com/download/10047042/FILEBABII.doc.html
http://www.ziddu.com/download/10047081/FILEBABIII.doc.html
http://www.ziddu.com/download/10047127/FILEBABIV.doc.html
http://www.ziddu.com/download/10047193/FILEBABVI.doc.html
http://www.ziddu.com/download/10047305/FILEDAFTARPUSTAKA.doc.html
http://www.ziddu.com/download/10047390/kuisionerakhir.doc.html

Leave a comment »

Budaya Organisasi

Andre A. Hardjana dalam Panuju (2001) menuliskan mengenai budaya organisasi, bahwa budaya organisasi terkait dengan nilai dan kepercayaan mengenai waktu, efisiensi, diri, tindakan, kerja serta nilai dan kepercayaan tentang karyawan, pelanggan, produksi, manajemen, masyarakat dan laba. Adapun iklim komunikasi dalam organisasi meliputi lima faktor, yaitu :
1. Dukungan bersama
2. Keikutsertaan dalam proses keputusan
3. Kejujuran, percaya diri dan keandalan
4. Terbuka dan tulus
5. Tujuan kinerja yang tinggi.
Di samping itu, Rivai (2004) juga mengungkapkan tiga unsur pokok yang dipergunakan untuk mengidentifikasi komunikasi yang relevan dengan ilmu perilaku organisasi, yaitu :
1. Sifat informasi, yang dipengaruhi oleh banyak/sedikitnya informasi, cara penyajian dan pemahaman informasi. Dalam informasi ini, ada tujuh reaksi terhadap kelebihan muatan informasi yaitu :
a. Gagal dalam memperhitungkan informasi
b. Banyak membuat salah
c. Menunda pekerjaan
d. Penyaringan
e. Cenderung menangkap informasi pada garis besarnya saja
f. Menugaskan tugas pada orang lain untuk menghadapi kelebihan beban informasi
g. Kesengajaan untuk menghindari informasi yang akan datang
2. Komunikasi organisasi, dimana susunan keluasaan dan cakupan organisasi secara keseluruhan ditentukan oleh teknik komunikasi. Dari sudut pandang ini, komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempunyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap kelompok, organisasi atau masyarakat.
3. Komunikasi antar pribadi, dimana komunikasi ini akan efektif bila memperhatikan:
a. Keterbukaan bagi setiap orang untuk berinteraksi
b. Empati
c. Ada dukungan dengan orang lain
d. Perhatian positif dikomunikasikan
e. Ada kesamaan diantara orang berkomunikasi
Share/Bookmarka2a_linkname=”Turindra Corporation Indonesia”;a2a_linkurl=”turindraatp.blogspot.com”;

Comments (2) »

Gambar faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi

Gambar syarat-syarat  partisipasi

Leave a comment »