Posts tagged Pengerasan Jalan

KEGIATAN SEBELUM PENANAMAN

1.   PERENCANAAN DAN RANCANGAN TATA LETAK

Jaringan  jalan  yang  dirancang dengan baik adalah keperluan utama untuk melaksanakan  panen dan transportasi produksi yang efisien, sehingga memudahkan pengawasan. Di dalam semua daerah datar dan lereng yang landai, jalan harus dibuat dengan  sistem  empat  persegi  panjang  yang  beraturan.

Perencanaan  pembangunan  jaringan  jalan  yang  baru  harus  dibicarakan dengan Kantor Pusat.

1.1      Pembuatan Jalan

Jalan  masuk  utama ke kebun dan jalan  yang  dipergunakan  sebagai  akses  utama menuju pabrik dan perumahan harus diratakan, dibentuk dengan baik serta dipadatkan  sejak  jalan  dibangun.

Gradien (kemiringan sudut) pada umumnya harus 1 : 30 walaupun masih dimungkinkan  1 : 15  pada  jarak  pendek dan 1 : 8  pada  lereng  yang  lebih  curam.

Lakukan  identifikasi daerah rawa atau titik  persilangan  arus  dan  pada  daerah berbulit  dimulai  dari daerah  ini, kemudian  pekerjaan  berkeliling  dalam  dua arah.

Pada  areal datar dan landai, jalan harus dibangun dengan sistem segiempat baraturan (Grid System).

Jalan  utama  dibangun  dengan  arah  Timur – Barat  dengan  jarak  antara  1.000 m dan  memiliki  lebar 9 m. Jalan  koleksi  dibuat  dengan  arah  Utara – Selatan dengan  jarak  antara  300 m  dan  lebar  7 m.

Di daerah  datar  dan  landai, jalan-jalan  juga  berfungsi  sebagai  pembatas  blok.

Untuk  memastikan  pengangkutan  hasil  yang  efisien, tidak  boleh  ada  bagian dari  lapangan  yang   jarak  angkut  panennya  lebih  dari  150 m  dari  pinggir  jalan.

Untuk lebih jelasnya klik LINK di bawah ini :

http://www.ziddu.com/download/17860486/PP2-5JalandanPerbatasanPedoman15.doc.html

Leave a comment »